Definisi
|
Kondisi
emosi dan pengalaman subyektifindividu terhadap objek yang tidak jelas dan
spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghaapi ancaman
|
Penyebab
|
1. Krisis
situasional
2. Kebutuahan
tidak terpenuhi
3. Krisis
maturasional
4. Ancaman
terhadap konsep diri
5. Ancaman
terhadap kematian
6. Kekhawatiran
mengalami kegagalan
7. Disfungsi
system keluarga
8. Hubungan
orang tua- anak tidak memuaskan
9. Factor keturunan
(temperamen mudah teagitas sejak lahir )
10. Penyalangunaan
zat
11. Terpapar
bahaya lingkungan (mis.toksin, polutan, dan lain-lain)
12. Kurang
terpapar onformasi
|
Gejala dan tanda mayor
|
Subjektif
1. Merasa
tersinggung
2. Merasa
khawatir dengan akibat daro kondisi yang dihadapi
3. Sulit
berkonsengtrasi
Objektif
1. Tampak
gelisah
2. Tampak
tegang
3. Sulit tidur
|
Gejala dan tanda minor
|
Subjektif
1. Mengeluh
pusing
2. Anoreksia
3. Palpitasi
4. Merasa tidak
berdaya
Subjektif
1. Frekuensi
napas meningkat
2. Frekuensi
nadi menigkat
3. Tekanan
darah meningkat
4. Diaphoresis
5. Tremor
6. Muka tampak
pucat
7. Suara
bergetar
8. Kontak mata
buruk
9. Sering
berkemih
10. Berorientasi
pada masa lalu
|
DAFTAR PUSTAKA :
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI hal 180
Tidak ada komentar:
Posting Komentar