1. Proporsi
Ukuran
proporsi biasanya digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam suatu
populasi. Proporsi merupakan perbandingan dimana pembilang merupakan bagian
dari penyebut.
Rumus :
X dimana : X = Bagian yang terhitung proporsinya
(X+Y) (X+Y) = Total Keseluruhan data
2.
Rate
Rate adalah
perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko
kejadian tersebut. Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan
kejadian tertentu dalam masyarakat. Rate juga Merupakan bentuk lain dari
proporsi dimana ada hubunganantara pembilang dan penyebut, disamping ada elemen
waktuyang merupakan bagian intrinsik dari penyebut.
Rumus Rate :
X x K dimana : X = Angka Kejadian
Y Y = Populasi Beresiko
K = Konstanta (angka kelipatan dari 10)
3. Rasio
Merupakan istilah yang
sangt umum. Rasio dapat diterjemahkan sebagai “dibanding dengan”. Jadi
rasio merupakan perbandingan antara 2 kuantitas, yaitu kuantitas pembilang
(numerator), dan kuantitas penyebut. Kedua pembanding itu tidak harus memiliki
ciri-ciri/sifat yang sama. Ada juga yang menyebutkan bahwa rasio adalah
frekuensi relatif dari suatu sifat tertentu dibandingkan dengan frekuensi dari
sifat yang lain.
4.
Hubungan Insidensi dan
prevalensi
·
Angka insiden menurun,
prevalen tetap
Karena :
-
Rasio peyembuhan meningkat
-
Rasio kematian meningkat sehingga masa sakit menurun
→ upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit
kurang berhasil
·
Angka insiden menurun,
angka prevalen tetap naik
Karena :
-
Angka kesembuhan dan kematian menurun
-
Lama sakit bertambah
→upaya pencegahan cukup berhasil walaupun
penyembuhan penderita kurang berhasil
→ upaya pencegahan > lebih efektif seperti
vaksin
·
Angka insiden dan
prevalen menurun
Karena :
-
Keberhasilan pencegahan
-
Menurunnya faktor resiko
-
Angka kematian & kesembuhan tetap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar