Sabtu, 12 November 2016

Epidemiologi : Proporsi, Rate, Rasio - Hubungan Insidensi dan Prevalensi


1.    Proporsi
Ukuran proporsi biasanya digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam suatu populasi. Proporsi merupakan perbandingan dimana pembilang merupakan bagian dari penyebut.

Rumus : 
    X         dimana : X = Bagian yang terhitung proporsinya
(X+Y)                   (X+Y) = Total Keseluruhan data

2.    

 Rate
Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko kejadian tersebut. Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakat. Rate juga Merupakan bentuk lain dari proporsi dimana ada hubunganantara pembilang dan penyebut, disamping ada elemen waktuyang merupakan bagian intrinsik dari penyebut.

Rumus Rate :
   X  x K     dimana : X = Angka Kejadian
   Y                            Y = Populasi Beresiko
                                 K = Konstanta (angka kelipatan dari 10)


3.    Rasio
Merupakan istilah yang sangt umum. Rasio dapat diterjemahkan sebagai “dibanding dengan”. Jadi rasio merupakan perbandingan antara 2 kuantitas, yaitu kuantitas pembilang (numerator), dan kuantitas penyebut. Kedua pembanding itu tidak harus memiliki ciri-ciri/sifat yang sama. Ada juga yang menyebutkan bahwa rasio adalah frekuensi relatif dari suatu sifat tertentu dibandingkan dengan frekuensi dari sifat yang lain.

4.      Hubungan Insidensi dan prevalensi
·                     Angka insiden menurun, prevalen tetap
Karena :
-          Rasio peyembuhan meningkat
-          Rasio kematian meningkat sehingga masa sakit menurun
→ upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kurang berhasil
·                     Angka insiden menurun, angka prevalen tetap naik
Karena :
-          Angka kesembuhan dan kematian menurun
-          Lama sakit bertambah
→upaya pencegahan cukup berhasil walaupun penyembuhan penderita kurang berhasil
→ upaya pencegahan > lebih efektif seperti vaksin
·                     Angka insiden dan prevalen menurun
Karena :
-            Keberhasilan pencegahan
-            Menurunnya faktor resiko
-            Angka kematian & kesembuhan tetap




Tidak ada komentar:

Posting Komentar