Jumat, 23 September 2016

Kenapa MANUSIA lahir di DUNIA ?

       Kenapa Manusia Harus Lahir Ke Dunia

bayi lucu
Kenapa sih manusia harus lahir ke dunia? Banyak ragam jawaban bisa diberikan. Sejak dari pemahaman awam, psikolog bahkan ahli filsafat semua bisa kita tampilkan. Tuhan "yang paling bertanggungjawab" atas masalah ini memberikan penjelasan dalam Quran Surah Al Insan (manusia) ayat 1-2.  Kita simak uraian berikut.

Manusia Lahir Untuk Diuji

Menyimak perkembangan janin di dalam rahim, pada mulanya manusia dahulu benar-benar bukan apa-apa. Kemudian seorang bayi tumbuh, kemudian lahir sebagai manusia yang memiliki pendengaran(hearing) dan penglihatan(sight). Jauh berbeda dari hewan yang juga memiliki telinga (ear) dan mata (eye), seorang bayi manusia kelak akan tumbuh bersamaan dengan berkembangnya kemampuan mendengar dan melihat, hingga bisa berbicara, menyikapi dan  mengkomunikaskan apa dia dengar dan dia lihat. Kemudian Tuhan menurunkan "sesuatu" yang bisa didengar dan dilihat manusia. Apakah dia mau menggunakan pendengarannya dengan benar sehingga bisa memahami apa yang diturunkan Tuhan kemudian mengikutinya? Apakah dia mau menggunakan penglihatannya dengan benar untuk memperhatikan tanda tanda kekuasaan Tuhan dalam dirinya dan alam semesta serta apa yang ada dalam "sesuatu yang diturunkan Tuhan itu, kemudian mau mengikuti apa yang dianjurkan oleh Tuhan serta mau menjauhi apa yang di larang oleh Tuhan? Awal Surah Al Insan (Surah ke 76) memberikan penekanan sebagai berikut:

Bukankah telah datang atas manusia, suatu masa, ketika dia belum merupakan sesuatu yang bisa disebut
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari nuthfah yang bercampur. Kami hendak mengujinya maka kami jadikan dia bisa mendengar dan melihat


Kemampuan mendengar dan melihat yang dikaruniakan Tuhan atas manusia merupakan "modal" utama untuk bisa melewati ujian dengan benar.

Kamis, 22 September 2016

Kumpulan foto dan biodata SONG JOONG KI - DOTS


Yang ngefans ama korea pasti kenal deh sama aktor sekaligus model yang satu ini. Pria imut kelahiran 1985 ini berhasil memikat hati banyak wanita dengan film yang dibintanginya baru-baru ini, apalagi kalau bukan film DOTS. Yang gemar korea pasti deh tahu sama film ini. 
Hm, kali ini yuuk kita ngintip sebentar  profil dari si ganteng Song Joong Ki :)
Ada juga foto-fotonya yang di jamin buat kalian gak bosen-bosen liatnya.
hehe ..... 

Nama Song Joong Ki
Profesi : Aktor, MC, model
Tanggal Lahir : 19 September 1985
Tempat Lahir : Korea Selatan
Bintang : Virgo
Golongan Darah : A
Agensi : SidusHQ
Pendidikan : SD St Mary di Daejeon, Middle School La Hanbat, High School Antarctica, Business Administration, Sungkyunkwan University
Twitter : @SongJoongKi












Rabu, 07 September 2016

DEFINISI SEHAT MENURUT PARA AHLI

A.    DEFINISI SEHAT
Berikut ini akan dikemukakan definisi sehat menurut beberapa ahli:
1)      Menurut WHO, Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.
2)      Pepkins, mendefinisikan sehat sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-kekuatan yang cenderung menggangunya. Badan seseorang bekerja secara aktif untuk mempertahankan diri agar tetap sehat sehingga kesehatan selalu harus dipertahankan.
3)      Paune (1983), mengatakan sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care resources) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekuat. Self care resources : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care actions merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual.
4)      Pender (1982), sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.
5)      Konsep sehat, yang dikemukakan oleh Linda Ewles & Ina Simmet (1992), yang dikutip oleh A.E. Dumatubun dalam Jurnal Antropologi Papua 2002, seperti berikut:1.  Konsep sehat dilihat dari segi jasmani, yaitu dimensi sehat yang paling nyata karena perhatiannya pada fungsi mekanisme tubuh.2.  Konsep sehat dari segi mental, yaitu kemampuan berpikir dengan jernih dan koheren. Istilah mental dibedakan dengan emosional dan sosial walaupun ada hubungan yang dekat di antara ketiganya.3.  Konsep sehat dilihat dari segi emosional, yaitu kemampuan untuk mengenal emosi seperti takut, kenikmatan, kedukaan, dan kemarahan, dan untuk mengekspresikan emosi-emosi secara cepat.4.  Sehat dilihat dari segi sosial, berarti kemampuan untuk membuat dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.5.  Konsep sehat dilihat dari aspek spiritual, yaitu berkaitan dengan kepercayaan dan praktek keagamaan, berkaitan dengan perbuatan baik secara pribadi, prinsip-prinsip tingkah laku, dan cara mencapai kedamaian dan merasa damai dalam kesendirian.6. Konsep sehat dilihat dari segi societal, yaitu berkaitan dengan kesehatan pada tingkat individual yang terjadi karena kondisi-kondisi sosial, politik, ekonomi dan budaya yang melingkupi individu tersebut. Adalah tidak mungkin menjadi sehat  dalam masyarakat yang “sakit” yang tidak dapat menyediakan sumber-sumber untuk pemenuhan kebutuhan dasar  dan emosional.
6)      Larry Green & para koleganya, menulis bahwa pendidikankesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
7)      Neuman, sehat adalah suatu keseimbangan bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal, dan resisten.
8)      Menurut UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan, menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan

9)      Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam musyawarah Nasional Ulama tahun 1983, merumuskan kesehatan sebagai ketahanan ‘jasmaniah, ruhaniyah, dan sosial’ yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunan-Nya, dan memelihara serta mengembangkannya.